Lautan tak hanya indah
dan mengerikan jika ombak sedang bergulung-gulung, sehingga kebanyakan manusia
lebih memilih untuk mengaguminya dari pantai dibanding melayari hamparan air
birunya yang tak berujung. Selain kedua hal tersebut, laut juga memiliki misteri
dan fenomena yang di antaranya bahkan belum dapat dipecahkan penyebabnya. Berikut ini adalah 13 Fenomena Alam Menarik di Lautan yang telah ane rangkum dari beberapa literatur.
1. Segitiga Bermuda
Nama ini merupakan yang paling banyak disebut
dalam beberapa dekade terakhir akibat banyaknya kejadian mistrius di kawasan
seluas jutaan kilometer persegi dan berada di antara tiga wilayah itu, yakni
Kepulauan Bermuda, Puerto Rico, dan Fort Lauderdale. Nama Segitiga Bermuda
mulai beken ketika satu skuadron tempur yang terdiri atas lima pembom torpedo
Angkatan Laut, hilang pada 5 Desember 1945. Hingga kini jasad 14 kru pesawat
dan bangkai kapalnya tidak ditemukan. Menurut data, hingga kini setidaknya
sudah 50 kapal dan pesawat yang dilaporkan hilang di wilayah itu.
Teori yang paling meyakinkan mengenai segitiga Bermuda
ini adalah yang dikemukakan Joseph Monaghan dari Monash University. Pada 2003,
ilmuwan tersebut menulis artikel dalam American Journal of Physics. Judulnya,
‘Bisakah Gelembung Metana Menenggelamkan Kapal?’
Menurut Monaghan,
gelembung besar bisa terbentuk dari deposit metana padat — yang dikenal dengan
gas hidrat. Untuk diketahui gas metan bisa memadat di bawag tekanan besar di
dalam laut. Deposit metana yang mirip es bisa pecah, berubah gas, dan
menciptakan gelembung di permukaan air. Konsentrasi gas yang lepas bisa
menyebabkan kerusakan alat elektronik pada pesawat juga kapal. Tak hanya itu,
kapal bisa tenggelam di lokasi tersebut karena pengurangan kepadatan (densitas)
air secara mendadak.
2. Laut Sargasso
Banyak orang menyamakan
Laut Sargasso dengan Segitiga Bermuda. Padahal perairan ini terdapat di
tenggara Segitiga Bermuda di Samudera Atlantik. Ada beberapa keunikan di
wilayah ini. Samudera bergerak searah jarum jam, tedapat banyak alga Sargassum
di dalamnya. Laut ini memiliki pusaran raksasa yang memiliki aturannya sendiri.
Temperatur di luar pusaran jauh lebih tinggi dari bagian luarnya. Sejumlah
orang yang berlayar di sana mengaku melihat fatamorgana: misalnya, Matahari
terbit di Timur dan Barat dalam waktu bersamaan. Richard Sylvester dari University
of Western Australia berpendapat, pusaran raksasa Sargasso bersifat sentrifugal
— yang lantas menciptakan pusaran kecil yang mencapai wilayah segitiga bermuda.
Pusaran kecil ini menimbulkan siklon mini di udara — cukup kuat untuk
mencelakakan sebuah pesawat kecil.
3. Laut Setan (Devil’s Sea)
Ini adalah wilayah di
Pasifik, sekitar Pulau Miyake – 100 kilometer Selatan Tokyo. ‘Saudara’ Segitiga
Bermuda ini tidak bisa ditemukan di peta manapun, namun para pelaut memilih
untuk menghindarinya. Badai bisa muncul secara tiba-tiba dan menghilang sama
mendadaknya. Paus, lumba-lumba, bahkan burung tak hidup di wilayah itu.
Sembilan kapal menghilang dalam waktu lima tahun pada tahun 1950-an. Yang
paling terkenal adalah menghilangnya Kaiyo Maru No.5, kapal riset Jepang. Laut
Setan berada di kawasan seismik yang sangat aktif. Lantai laut bergerak konstan.
Pulau vulkanik muncul dan menghilang secara reguler. Wilayah ini juga diketahui
sangat aktif aktivitas siklonnya.
4. Tanjung Harapan
Daerah ini juga dikenal
sebagai Tanjung Badai. Kapal-kapal besar tenggelam dalam kurun waktu ratusan
tahun. Sebagian besar kapal hancur karena cuaca buruk, khususnya ombak
mematikan, atau ‘cape roller’. Para ilmuwan menyebutnya gelombang soliter yang
tingginya bisa mencapai 30 meter, sejatinya terdiri dari dua ombak yang
bergabung menjadi satu. Gelombang raksasa itu menciptakan rongga besar, yang
tingginya hanya sedikit lebih rendah dari gelombang itu. Meski fenomena ombak
ini bisa terjadi di laut lainnya, namun area di Tanjung Harapan yang paling
bahaya.
5. Lingkaran cahaya raksasa
tengah lautan – Teluk Persia
Daerah ini dikenal
fenomena yang sangat mengesankan dan misterius: lingkaran cahaya raksasa yang
berputar-putar di permukaan air. Ahli kelautan Jerman, Kurt Kahle percaya,
fenomena itu adalah akibat dari gempa bawah laut, yang menimbulkan pendaran
plankton. Lalu timbul gerakan seperti putaran roda. Namun, hipotesis ini menuai
kritik akhir-akhir ini karena belum mampu menjelaskan transformasi lingkaran
cahaya secaralogis. Sains modern juga belum mampu menjelaskan bentuk lingkaran
sempurna obyek tersebut. Karenanya, muncul teori baru yang sebenarnya lebih tak
masuk akal: UFO.
6. Pusaran Air (maelstrom) –
pelabuhan Oarai, Jepang
Meski tak terlalu
mengesankan seperti pusaran air di Laut Sargasso. Namun para pelaut tahu
fenomena menakjubkan tentang pusaran jenis ini. Pusaran air ini terjadi dua
kali sehari, di bagian barat laut Laut Norwegia Kata ‘maelstrom’ dipopulerkan
oleh Edgar Alan Poe. Maelstrom adalah air yang berputar kuat dan besar.
Permukaan air dari pusaran lebihrendah puluhan meter dari permukaan air laut.
Kekuatannya puluhan kali lipat dari arus biasa. Yang aneh, pusaran berubah arah
berlawanan setiap tiga sampai empat bulan. Bisa terjadi di manapun, termasuk
Segitiga Bermuda. Diyakini, pusaran berputar berlawanan arah jarum jam di
belahan bumi utara dan searah jarum jam di bagian bumi selatan.
Pusaran air ini pernah
terjadi di Jepang. Sebuah pusaran air yang sangat besar muncul di lepas pantai
timur Jepang setelah tsunami melanda negara tersebut. Pusaran di dekat
pelabuhan Oarai berlangsung selama beberapa jam dan terjadi karena interaksi
antara arus yang deras dan keadaan geologi dari garis pantai dan dasar laut.
Pusaran air seperti ini sangat umum terjadi ketika tsunami. Beberapa pusaran
air yang paling terkenal dan kuat adalah Moskstraumen (juga dikenal sebagai
pusaran air Lofoten), Saltstraumen, Corryvreckan dan pusaran air Old Sow.
Penulis terkenal seperti Edgar Allan Poe, Jules Verne dan Herman Melville
menggambarkan pusaran Lofoten dalam tulisan mereka.
7. Asap Laut – Laut Hitam,
Rumania
Sinar
matahari yang hangat dapat membuat tanah yang lembab mengeluarkan uap airnya,
begitu juga dengan danau, laut atau samudra jika udara di atasnya cukup dingin.
Fenomena ini biasanya disebut kabut uap (jika terjadi di atas air tawar) atau
asap laut (jika terjadi di atas air asin). Gambaran spektakuler di atas diambil
beberapa bulan yang lalu di Rumania, yang menangkap asap laut yang sangat indah
di atas Laut Hitam.
8. Suara Laut Hitam yang
membeku, Ukraina
Jika
anda pernah bertanya-tanya bagaimana sebuah laut yang sedang membeku terdengar,
maka inilah jawabannya. Lautan yang membeku terdengar seperti kuku yang
menggaruk papan tulis. Suara ini disebabkan oleh reaksi pecahan es karena
pengaruh peningkatan suhu lingkungan di lautan.
9. Pantai Cappucino - Lancashire, Inggris
Pada
bulan Desember 2011, resor tepi laut Cleveleys, Lancashire diselimuti dengan
busa laut. Menurut para ahli, busa laut tersebut berasal dari molekul lemak dan
protein yang berasal dari penguraian makhluk laut kecil (phaeocystis). Busa ini
terbentuk ketika angin kencang menyapu sisa-sisa yang penguraian tersebut.
Karena sisa-sisa penguraian ini dapat berperan sebagai senyawa agen penghasil
busa.
10. Puting Beliung Air –
Australia
Empat
buah puting beliung air tornado tertangkap kamera terjadi di lepas pantai
Australia pada Mei 2011. Fenomena alam yang sangat menarik ini membuat takjub
penduduk setempat, beberapa di antaranya telah tinggal di kawasan itu selama
lebih dari 45 tahun dan belum pernah melihat puting beliung air seperti ini.
Keempat puting beliung air ini mencapai ketinggian hampir 700 meter. Puting
beliung air secara umum diklasifikasikan menjadi dua kategori: puting beliung
air tornado dan puting beliung air biasa. Puting beliung air tornado dimulai
sebagai tornado yang terjadi di atas tanah dan kemudian pindah ke air. Ukuran
mereka dapat bervariasi dari beberapa meter hingga lebih dari satu kilometer
tingginya dan dapat selebar puluhan meter.
11. Crop Circle Raksasa – Dasar laut
Amami Oshima, Jepang
Sebuah pola melingkar unik seperti “Crop Circle” ditemukan di laut
Amami Oshima, selatan Jepang. Seorang fotografer lepas senior, Yoji Ookata,
yang telah mendokumentasikan kehidupan bawah laut sejak 50 tahun lalu,
mengatakan ini luar biasa. Lingkaran berpola ini diciptakan oleh seekor ikan
gelembung (pufferfish) jantan dengan tujuan untuk memikat ikan gelembung betina
dan sebagai tempat menyimpan telur-telur hasil perkembang biakan mereka.
12. Laut Merah - Mesir
Seorang ahli fisika dari Universitas Cambridge
bernama Collin Humphreys yang juga seorang penulis The Miracle of Exodus
mencoba menguak tabir misteri yang ada di Laut Merah. Dia mencoba melakukan
penjelajahan ke pusat Teluk Aqabah dan faktanya laut itu tidak bewarna merah.
Tapi seperti kebanyakan laut pada umumnya, airnya justru bewarna biru. Di sana,
Collin Humphreys hanya menemukan sekumpulan alang-alang yang tumbuh subur
berkat keberadaan air tawar disekitar tempat tersebut.
Rupanya, pendapat atau
perkataan orang-orang sering salah memahami ucapan yang biasa disebutkan dalam
bahasa Inggris. Alang-alang dalam bahasa Inggris disebut dengan reed, namun
oleh masyarakat setempat diucapkan dengan red (merah). Karena keberadaannya di
laut, oleh masyarakat setempat dinamakan red sea (Laut Merah), padahal biasa
disebut dengan the reed seas (Lautan Alang-Alang).
13. Laut Mati – Timur Tengah
Laut mati, tetapi tidak mematikan, justru
mengapungkan manusia yang terjun bebas ke dalam laut. Laut ini sebenarnya
bukanlah laut seperti kebanyakan lautan yang luas menuju samudera. Sebab ia
ibarat danau yang luas. Penyebutan laut karena beberapa alasan, antara lain
karena airnya yang asin dan lahan danau ini memang sangat luas. Laut Mati ini biasa disebut juga dengan Laut
Garam karena perairannya mengandung 33,7% garam (sekitar 8,6 kali lebih banyak
dari kandungan garam di laut biasa). Keunikan inilah yang membuat banyak benda
akan terapung, termasuk tubuh manusia.
Kenapa disebut laut mati? Fakta pertama yang bisa
dilihat adalah di laut ini tidak ada ikan yang hidup. Ini disebabkan kadar
keasinan yang begitu tinggi. Begitu juga binatang laut lainnya. Fakta kedua, ada satu sungai Yordan yang
airnya mengalir menuju laut ini. Namun air yang sudah masuk ke laut ini tidak
akan mengalir dan bergeser dan di buang ke tempat lain. Fakta ketiga berkaitan dengan sejarah.
Asal-muasal terjadinya Laut Mati ini disebutkan dalam kitab suci Umat Islam dan
Kristen juga. Disebutkan di sana bahwa Nabi Luth diperintahkan Tuhan untuk
memperingatkan kaumnya yang melegalkan perilaku homoseksual.
0 komentar:
Posting Komentar