Asean members
Sebaran negara anggota ASEAN
ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) atau lebih dikenal dengan perkumpulan negara asia tenggara. ASEAN, berdasarkan informasi yang saya peroleh melalui wikipedia.org menyatakan bahwa ASEAN merupakan perkumpulan / asosiasi dari 10 negara di asia tenggara yang memiliki kerjasama di bidang geo-politik dan ekonomi. Perkumpulan ini di bentuk pada tanggal 8 agustus 1967 dimana sejarah kita mencatat bahwa Indonesia merupakan salah satu negara pencetus perkumpulan ini. Namun hingga saat ini, Indonesia belum bisa merasakan dampak positif dari adanya perkumpulan ini. Mengapa demikian ?
Hal ini didasarkan oleh rendahnya pemahaman akan makna dan tujuan ASEAN ini di mata masyarakat Indonesia. Walaupun pengetahuan akan sejarah terbentuknya ASEAN ini sudah kita peroleh semenjak duduk di bangku sekolah dasar. Namun hingga saat ini hanya segelintir orang Indonesia yang mengerti akan makna dari ASEAN.
Demikian pula halnya dengan saya, dimana belum memahami makna dari ASEAN dan apa tujuan dari terciptanya komunitas ini. Pada akhirnya saya pun terus mencari sejumlah informasi mengenai hal ini dan sampailah saya kepada suatu acara yang diprakarsai ASEAN Blogger Cumminity dan Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia.

Bangsa Indonesia, terutama dalam hal kemajuan ekonomi bangsa di tahun 2015. kenapa 2015 ?, karena pada tahun tersebut sudah dicanangkan terbukanya ASEAN Community.

ASEAN Community 2015, sebuah cita-cita dari negara-negara anggota ASEAN dimana terciptanya sebuah pasar ekonomi terbuka yang berkelanjutan di semua negara anggota tersebut. Dengan kata lain, semakin terbuka nya jalur masuk barang-barang luar negeri ke dalam negeri, demikian pula sebaliknya. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat negara anggota ASEAN.
Suatu perdebatan pun muncul manakala seminar ini berlangsung, dimana sebagian besar peserta seminar masih memandang belum siapnya Indonesia menyambut program ini dan melihat bagaimana besarnya dampak negatif dari CAFTA (China Asian Pasifik Trade) atau kerjasama perdagangan China-Asia Pasifik yang pada akhirnya menurunkan tingkat produsen barang-barang dalam negeri.

Indonesia, Sudah siapkah menyambut ASEAN Community 2015 ? 

Pertanyaan ini terus bergulir hingga acara seminar diatas berakhir. Sikap pesimistis dari para peserta pun muncul, namun tidak mengurangi semangat dari para pemateri dalam memberikan aura positif akan manfaat dari ASEAN Community ini. Saya pun menarik nafas seraya berpendapat dalam hati bahwa ASEAN Community ini pada dasarnya mampu memberikan dampak dan peran yang besar bagi kemajuan bangsa terutama di bidang ekonomi, asalkan disertai dengan sejumlah upaya persiapan untuk menyambut kondisi ini.

Peningkatan jumlah UKM (Usaha Kecil dan Menengah) melalui pemberian modal yang relevan dan perlindungan hak-hak mereka oleh pemerintah mungkin salah satu upaya yang menurut saya cukup aktual mengingat waktu yang dekat dengan terbukanya ASEAN Cummunity ini. Selain peningkatan UKM, peningkatan infrastruktur pun harus menjadi perhatian serius dari pemerintah dimana kendala utama peningkatan usaha sejumlah daerah di indonesia dilatarbelakangi oleh kurang memadainya infrastruktur yang memadai. Sehingga menghambat sejumlah aktivitas operasional usaha tersebut, misalnya aktivitas distribusi barang-barang produksi.

Oleh karena itu, Indonesia sebenarnya mampu dan siap menyambut ASEAN Community 2015 dengan catatan harus melakukan sejumlah upaya persiapan dan penanganan yang terkait tujuan adanya ASEAN Community ini seperti yang saya jelaskan sebelumnya. Sehingga dengan adanya sejumlah upaya persiapan tersebut, diharapkan mampu melahirkan peningkatan taraf ekonomi, kestabilan di segala sektor kehidupan dan kesejahteraan rakyat pada saat ASEAN Community nanti.