Assalamu'laikum, selamat malam kawan2ku.. apa kabarnya jelang UTS ?? semoga sehat selalu, sehat nilainya, sehat jiwanya dan sehat pula raganya.... amin..
      Kebetulan di episode kali ini saya akan mengulas sedikit tempat wisata yang cukup terkenal di daerah saya... yah, bisa dikatakan salah satu terindah dan menakjubkan selain Tanah Toraja, Bantimurung, dan Benteng Rotterdam yang ada di Sulawesi Selatan..
Yap, Taka Bonerate, sebuah perhiasan alam yang tersembunyi.. kok bisa di katakan sebagai perhiasan alam yang tersembunyi?? apakah perhiasan alam itu?? bingung nggk?? semoga teman-teman tidak bingunglah ya??
      Taka Bonerate saya andaikan sebagai sebuah perhiasan alam karena tempat ini merupakan sebuah maha karya indah dari sang pencipta. sebuah maha karya yang terdiri atas beribu-ribu bahkan berjuta-juta karang yang indah serta dihiasi oleh sejuta ikan yang hidup dan berkembang biak didalamnya.. perhiasan ini sampai sekarang belum terjamahkan oleh para nelayan dan wisatawan manapun.. sehingga keindahan yang dipancarkannya masih terjaga hingga saat ini. Jadi, teman-teman sudah jelas kan maksud saya menganalogikan bahwa Taka Bonerate adalah sebuah perhiasan alam yang tersembunyi..
     Sebagai informasi tambahan, dibawah ini saya akan menguraikan sedikit informasi tentang Taka Bonerate yang saya rangkum dari Departemen Kehutanan Kabupaten Selayar beserta Biro Coremap, Departemen Perikanan dan Kelautan RI.
 -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

         Taman Nasional Taka Bonerate memiliki karang atol terbesar ketiga di dunia yaitu setelah Kwajifein di Kepulauan Marshal dan Suvadiva di Kepulauan Moldiva. Luas atol tersebut sekitar 220.000 hektar, dengan terumbu karang yang tersebar datar seluas 500 km². 
         Topografi kawasan sangat unik dan menarik, dimana atol yang terdiri dari gugusan pulau-pulau gosong karang dan rataan terumbu yang luas dan tenggelam, membentuk pulau-pulau dengan jumlah yang cukup banyak. Diantara pulau-pulau gosong karang, terdapat selat-selat sempit yang dalam dan terjal. Sedangkan pada bagian permukaan rataan terumbu, banyak terdapat kolam-kolam kecil yang dalam dan dikelilingi oleh terumbu karang. Pada saat air surut terendah, terlihat dengan jelas daratan kering dan diselingi genangan air yang membentuk kolam-kolam kecil.
        Terumbu karang yang sudah teridentifikasi sebanyak 261 jenis dari 17 famili diantaranya Pocillopora eydouxi, Montipora danae, Acropora palifera, Porites cylindrica, Pavona clavus, Fungia concinna, dan lain-lain. Sebagian besar jenis-jenis karang tersebut telah membentuk terumbu karang atol (barrier reef) dan terumbu tepi (fringing reef). Semuanya merupakan terumbu karang yang indah dan relatif masih utuh.
 
goat head, napoleon wrasse, giant clam shell, pearl oysters, coral atoll, tridacna squamosa, epinephelus, skipjack, fish consumption, types of mollusks, coral reef, cheilinus undulatus             Terdapat sekitar 295 jenis ikan karang dan berbagai jenis ikan konsumsi yang bernilai ekonomis tinggi seperti kerapu (Epinephelus spp.), cakalang (Katsuwonus spp.), napoleon wrasse (Cheilinus undulatus), dan baronang (Siganus sp.)        Sebanyak 244 jenis moluska diantaranya lola (Trochus niloticus), kerang kepala kambing (Cassis cornuta), triton (Charonia tritonis), batulaga (Turbo spp.), kima sisik (Tridacna squamosa), kerang mutiara (Pinctada spp.), dan nautilus berongga (Nautilus pompillius)
  Jenis-jenis penyu yang tercatat termasuk penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan penyu lekang (Dermochelys coriacea). 
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
         Sebanyak 15 buah pulau di Taman Nasional Taka Bonerate dapat dilakukan kegiatan menyelam, snorkeling, dan wisata bahari lainnya, wow yang hobi menyelam jangan lupa bawa perlengkapannya yaa?? ini sedikit gambar keindahan pasir putih pulau-pulau kecil disekitarnya Taka Bonerate lho.. :D

bugis, types of mollusks, economic value, skipjack, giant clam shell, fish consumption, trochus niloticus, goat head, south sulawesi, Selayar, napoleon wrasse, pearl oysters, reef fish, coral atoll, tridacna squamosa, epinephelus, cheilinus undulatus, coral reefcheilinus undulatus, epinephelus, skipjack, coral reef, pearl oysters, giant clam shell, reef fish, fish consumption, bugis, goat head, types of mollusks, economic value, Selayar, napoleon wrasse

 
mungkin sekian dari informasi yang saya dapatkan mengenai TAKA BONERATE.. sebelum menutup tulisan ini saya berkenan membagikan sedikit informasi lagi mengenai cara mencapai lokasi taka bonerate dan biayanya serta penginapan saat disana. selain itu, disarankan buat teman-teman yang berkeinginan kesana untuk berangkat pada bulan maret-juni atau oktober-desember karena pada bulan-bulan tersebut kondisi cuaca diperairan wilayah Taka Bonerate cukup baik. Maklum lokasinya berada di gugusan kepulauan selayar yang ombaknya lumayan ganas pada waktu-waktu tertentu.
 

Cara Pencapaian Lokasi dan Estimasi Biaya:
ada dua cara untuk mencapai lokasi Taka Bonerate, yakni:
1. Menggunakan bis seharga Rp. 100.000,/orang. Biasanya bis tersebut berada di Terminal Malengkeri, Kota Makassar dan berangkat pada pukul 08.00 WITA. Bis ini akan mengantarkan anda ke Pelabuhan Bira dalam waktu tempuh 5 jam yang kemudian akan menyeberang ke Pelabuhan Pamatata Selayar dengan ferry sekitar dua jam, yang dilanjutkan ke Kota Benteng sekitar 1,5 jam. Dari Kota Bentenga kan dilanjutkan ke pulau terdekat yaitu Rajuni Kecil yang merupakan gugusan pulau yang mengelilingi Taka Bonerate menggunakan kapal kayu sekitar lima jam.Untuk biaya sewa kapal kayu untuk menuju gugusan pulau Rajuni Kecil dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000-50.000/orang.

2. Dengan pesawat terbang, terdapat penerbangan perintis dengan pesawat Casa dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, menuju Bandara Haji Aroepala, Benteng. Ada sekitar 7 Jadwal penerbangan dari Makassar menuju Selayar, dengan harga tiket berkisar Rp 199.000 - Rp 320.000. Tiketnya dapat di pesan melalui 2 agen. Yakni : Bandara H. Aroeppala : 0411 - 2700099, 0852 5501 6932 / 0813 5503 2536 / 0812 4208 0843 atau Loket Express Air Dibandara Hasanuddin. Pastinya tidak ada penerbangan langsung ke Takabonerate.setelah mencapai Benteng dilanjutkan menggunakan kapal kayu ke gugusan pulau Rajuni Kecil seperti yang diuraikan pada rute pertama sebelumnya.  

Penginapan.
ada beberapa penginapan atau resort untuk wisatawan yang berkunjung di Taka Bonerate. Biayanya pun bervariasi antara Rp. 200.000 - Rp. 400.000/malam. biaya ini tergantung jenis dan pelayanan dari pengelola resort/penginapan tersebut. namun sekedar saran saya, buat teman-teman yang hanya punya alokasi dana sedikit alias backpaker maniak., bisa menghubungi pemerintah setempat (pemerintah desa,red) agar dibantu dalam hal mencari penginapan yang murah dan sesuai kocek teman-teman.. so, jangan lupa bawa persediaan pangan ya dari Kota Benteng, karena kebutuhan pangan di daerah ini lumayan susah dan mahal.. :D 

demikianlah sedikit informasi mengenai Taka Bonerate yang saya sampaikan, so marii ke Taka Bonerate.. The Third Wonderfull Cora Reeff in World.. :D