Happy sunday guy’s, mungkin ini ucapan gw untuk menyambut teman-teman di minggu pagi yang cerah. Semoga tetap progresif ya kawan walaupun terkadang minggu pagi itu identik dengan istirahat total dari segala bentuk aktivitas harian, kalau bisa gw katakan minggu pagi itu adalah waktu yang tepat buat bermalas-malasan alias tidur. Hehe
Hampir sebagian besar orang indonesia menyetujui
pendapat gw diatas. Alasannya cuma satu terkait padatnya aktivitas teman-teman
pada hari-hari selain minggu yang biasanya diisi dengan segudang aktivitas
kantor, sekolah, karir, dan sebagainya. Oleh karena itu, hari minggu-lah
menjadi hari istirahat massal buat teman-teman, apalagi buat gw hari minggu itu
adalah waktu yang tepat buat menonton tv (nonton kartun, hehe) dan mencuci sebaskom
pakaian yang mungkin sudah menumpuk.
secangkir teh |
Seperti yang telah gw sampaikan sebelumnya bahwa
kegiatan rutinan gw di minggu pagi adalah menonton dan mencuci pakaian. Yap,
mencuci pakaian adalah salah satu kegiatan wajib gw pada hari minggu dan alhamdulillah telah gw laksanakan. Sebagai
imbalan atas kerja keras gw maka biasanya gw membuat secangkir teh untuk me-rileksasikan
diri dari aktivitas tadi. Secangkir teh di minggu pagi, begitu menyenangkan
menikmatinya sambil memandang bangkitnya kehidupan kota bogor didepan asrama
tempat gw bermukim saat ini.
Secangkir teh, minuman yang sangat familiar di
kalangan masyarakat Indonesia. Menurut beberapa referensi yang pernah gw baca
terbukti bahwa lebih dari 75 % masyarakat Indonesia adalah pengkonsumsi teh,
apapun jenisnya baik itu teh hitam, teh oolong, dan teh hijau. Selain itu,
aktivitas menikmati secangkir teh di pagi hari sudah menjadi sebuah kebiasaan umum
rutinitas masyarakat Indonesia. Konsumsi teh di masyarakat Indonesia disinyalir
karena minuman senyawa kafein ini mengandung sejumlah manfaat yang baik bagi
tubuh dan cukup aman untuk dikonsumsi dalam tingkat konsumsi tinggi dibandingkan
dengan mengkonsumsi segelas kopi.
Menurut sebuah sumber dari Women's health,
para ahli yang terkumpul dalam 5th International Symposium on Tea & Human
Health di Washington D.C melakukan 2.878 penelitian mengenai dampak secangkir
teh terhadap kesehatan manusia.
- Memperkuat gigi dan mencegah karies gigi. Kandungan flouride yang cukup tinggi pada teh bisa membantu mencegah tumbuhnya karies pada gigi serta bisa memperkuat gigi,
- Membantu mengurangi risiko keracunan makanan. Unsur catechin yang terdapat di dalam teh mampu menghentikan pertumbuhan beberapa jenis bakteri penyebab keracunan makanan,
- Memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan vitamin C dan E di dalam teh dipercaya dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh dan menyegarkan tubuh,
-
Mencegah pertumbuhan sel kanker. Ini merupakan salah satu kemampuan catechin yang lain, yaitu menghambat terjadinya mutasi pada sel-sel tubuh serta menetralisir radikal bebas.
- Menangkal
kolesterol. Hasil penelitian membuktikan bahwa Catehin dalam teh mampu
mengurangi penimbunan kolesterol dalam darah serta mempercepat pembuangan
kolesterol melalui tinja dan mengoptimalkan metabolisme gula. Kandungan mangan (Mn) dalam teh bisa membantu
mengurai gula menjadi energi sehingga bisa membantu menjaga kadar gula dalam darah.
- Teh terlebih untuk jenis teh hijau diklaim dapat menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan tulang.
- Mencegah tekanan darah tinggi. Varian catehin yang berupa Epigallocatechin dan Epicatechin yang terdapat di dalam teh memiliki kemampuan untuk mengurangi kolesterol dalam darah dan menangkal radikal bebas sehingga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovascular.
- Teh mengandung kafein berbeda dengan kafein yang terdapat di dalam kopi. Kandungan kafein pada teh dapat merangsang sistem syaraf tubuh sehingga sirkulasi oksigen di dalam tubuh menjadi lancar.
0 komentar:
Posting Komentar