sedikit ocehan siang hari tentang pengalaman ane nyasar di negeri orang. hahaha..
Taipei,
mendengar namanya saja pikiran langsung melayang tentang menara kedua tertinggi
di dunia yakni menara 101. Ketika di Taipei, pastikan Anda mengunjungi Taipei
101 yang merupakan menara dengan ketinggian 508 meter dan hanya 5 menit anda
akan sampai pada lantai 89, lantai yang akan memberikan pandangan menakjubkan
kota Taipei dari ketinggian.
Kota
Taipei cukup menarik. Hal ini dapat dilihat dari kombinasi modernisasi yang tidak
meninggalkan nilai-nilai sejarah dan tradisinya. Meski terdapatnya
gedung-gedung bertingkat dan mal modern, Taipei masih mempertahankan
bangunan-bangunan sejarahnya. Perpaduan modern dan sejarah ini membuat Taipei
menjadi kota yang unik.
Selain
itu, Taipei dikenal sebagai surga belanja di Asia, dan umumnya wisatawan pasti
akan langsung menuju ibu kota negara Taiwan ini untuk melakukan wisata belanja.
Hal terbukti dengan banyaknya perusahaan industri dan jasa termasuk peralatan
listrik dan elektronik, tekstil, logam, pembuatan kapal, dan motor yang
menempatkan kantor pusatnya di kota ini.
Kota
Taipei terletak di dataran rendah Taipei, dikelilingi oleh pegunungan terutama
di bagian utara, timur dan tenggara. Titik tertinggi di dalam wilayah Kota
Taipei adalah puncak Gunung Qixing (1120 meter). Sungai-sungai di kota ini
seluruhnya termasuk ke dalam DAS Tamsui yang bermuara ke Selat Taiwan dan Laut
China Timur. Taipei beriklim sub-tropis dengan suhu rata-rata 20 derajat
Celsius sepanjang tahun. Namun, suhu terendah di musim dingin dapat mencapai 6
derajat Celsius sedangkan di musim panas dapat mencapai 34 derajat Celsius. Mayoritas
penduduk Taipei beragama Shinto dan
Budha yang didominasi oleh keturuan Tionghoa sejak masa perpimdahan Chiang Kai
Sek dari daratan China
Perjalanan
saya dimulai dari Kota Hsinchu . Setelah menempuh perjalanan selama hamper 2
jam, saya pun tiba. Pertualangan malam saya dimulai dengan menikmati suasana
sore hari di depan Museum peringatan Chiang Kai Sek (Chiang Kai Sek Memorial
Hall).
Chiang
Kai Sek Memorial Hall
Nama besar seorang
pemimpin yang dicintai rakyatnya sangat terasa di Taiwan. Sebuah bangunan megah
dengan arsitektur yang khas menjadi media penyambung kisah antar generasi
tentang nama besar seorang pemimpin bangsa. Bangunan itu bernama Chiang Kai
Shek Memorial Hall.
Untuk memasuki gedung
ini, pengunjung bisa memiliki tiga pilihan. Sisi depan gedung berada di jalan
Zhongshan South melalui sebuah gerbang Liberty Square menyusuri Democracy
Boulevard yang diapit hamparan bunga berwarna merah. Terdapat 89 anak tangga yang
menandakan usia Chiang Kai Sek untuk masuk kedalam bangunan ini dan melihat patung perunggu Chiang Kai-Shek yang
sedang duduk. Di belakang patung itu tercantum tulisan tiga prinsip dasar
rakyat Taiwan yakni etika, demokrasi, dan pengetahuan.
Memasuki bangunan
Memorial Hall tidak dipungut biaya apapun. Sebelum memasuki ruang pameran,
sebaiknya pengunjung datang ke bagian informasi dan meminta brosur tentang
ruang pamer yang akan dikunjungi. Untuk mengelilingi seluruh lokasi dibutuhkan
waktu sekitar satu sampai dua jam. Tergantung kepada minat pengunjung tentunya.
Ruang pameran ini terdapat pada lantai dasar bangunan dan memiliki luas sekitar 2.000 meter persegi
dengan enam ruang yang menampilkan peninggalan sang Jenderal seperti pakaian,
dua unit mobil, topi, medali, dokumen, foto, dan lain sebagainya.
Di lantai ini,
pengunjung juga dapat melihat patung lilin sosok Chiang Kai Shek hasil karya
pematung Lin Chien-Cheng. Patung ini menampilkan sosok Jenderal yang ramah.
Patung ini ditempatkan dalam satu ruang khusus dengan dekorasi ruang kerja
Chiang Kai Shek yang dilengkapi dengan peralatan kerja peninggalannya. Selain
patung lilin, ada sebuah hal yang unik berupa tulisan tentang pemikiran politik
pemerintahan Chiang Kai Shek yang ditulis dengan huruf Cina yang sangat kecil
dan membentuk wajah sang Jenderal.--> seperti gambar disamping..
Raohe
Street Night Market
Malam hari di Taipei bukannya sepi kegiatan. Ada beberapa daerah yang
dikenal sebagai night market, yaitu: Shilin, Gongguan, Shida, Raohe Street,
LinjiangStreet, dan Huaxi Street. Seperti kebanyakan pasar malam di Taipei,
Raohe Street Night Market adalah
salah satu pasar malam tertua di Taipei.
Pasar malam ini menutupi jalan Raohe berjarak 600 meter dari stasiun Songshan.
Saat
menyusuri jalan kota Taipei, terbesit pikiran bahwa Taipei adalah kota yang
bersih dan rapi. Namun saat mengunjungi night market, kesan itu menguap begitu
saja. Baru di ujung jalan saja, sudah mencium berbagai bau aneka makanan yang
menyengat.
Ada banyak
barang yang dijual di night market. Mulai bermacam makanan, pakaian, aksesori,
hingga puzzle. Bagi seorang petualang kuliner, di pasar ini anda akan mencicipi
aneka makanan yang unik. Salah satu makanan yang unik yakni cumi-cumi ukuran
besar yang disajikan utuh menggunakan semacam tusuk sate di salah satu kios
makanan laut. Adapula sate gulali yang terdiri atas 6 buah strowberi yang
diberi cairan gula dan disusun mirip sate.
Raohe
Street Night Market buka setiap malam dimulai dari jam 16.00 sampai 23.00 dan
dipenuhi pengunjung pada akhir pekan. Keindahan malam pasar ini semakin lengkap
dengan adanya bangunan Rainbow Bridge yang terdapat disebelah utara pasar ini,
sehingga pengunjung dapat pula menikmati keindahan malam jembatan pelangi ini
setelah mencicipi aneka kuliner di pasar
malam tersebut.
Rainbow
Bridge
Rainbow Bridge,
jembatan sepanjang 167 m yang menghubungkan
distrik Neihu dan Songshan yang oleh Pemerintah Kota Taipei diharapkan sebagai
fasilitasi lalu lintas pejalan kaki dan menjadi daya tarik juga. Adapun daya
tarik jembatan ini berupa desain konstruksinya yang kokoh serta warna yang
mencolok di kerangkan jembatan. Keindahan jembatan ini terlihat jelas dengan
adanya hiasan lampu aneka warna yang membuatnya terlihat bak pelangi dimalam
hari. Jembatan ini banyak dikunjungi warga Taipei pada malam minggu sebagai
tempat untuk melepas penat setelah sepekan beraktifitas.
Sebagai satu-satunya
jembatan yang dirancang khusus untuk pejalan kaki, jembatan ini telah
menghabiskan dana pembangunan sebesar US $ 3,6 juta dan membutuhkan dua tahun
untuk proses pembangunannya. Jembatan ini terletak dibelakang pasar malam Raohe
atau lebih dikenal dengan Raohe Street Night Market.
Taipei
101
Setiap negara dan kota yang menjadi
tujuan wisata, pasti memiliki satu tempat yang mendapat gelar “must visit”.
Untuk Taipei, tanpa ragu saya mengatakan: Taipei 101. Taipei 101 adalah Trademark Taiwan dan merupakan gedung
tertinggi kedua dunia setelah Burj Khalifa di Dubai. Gedung ini terletak di
jantung kota Taipei lebih tepatnya di Distrik Xinyi.
Pembangunan Taipei 101 dimulai
tahun 1997, dan diresmikan serta dibuka untuk publik di tahun 2004. Bentuk
bangunannya mengadopsi bambu, yang sarat dengan filosofi budaya Cina bahwa
bambu melambangkan perkembangan (tumbuh ke atas), kuat meski tidak terlihat
kuat, dan juga rendah hati (karena bambu dalamnya kosong/hollow shell). Ada 8
segmen, masing-masing segmen terdiri dari 8 lantai. Angka 8 merupakan angka
yang berarti kelimpahan dan nasib baik dalam budaya Cina. Bangunan dengan
arsitektur unik ini melambangkan perpaduan evolusi teknologi dan tradisi rakyat
Asia.
Taipei 101, sebelumnya dikenal
sebagai Taipei World Financial Center, terdiri atas 101 lantai diatas tanah dan
5 lantai dibawah tanah. Menara ini dirancang untuk menahan tekanan angin yang
besar dan gempa bumi. Taipei 101 awalnya sempat mengalami beberapa re-desain
karena tidak jauh dari sana terdapat city-to-city airport, SongShan
International Airport, dan dikhawatirkan bangunan setinggi itu akan mengganggu
flight traffic. Meski begitu, dengan ijin khusus dan risk-assessment panjang,
akhirnya Taipei 101 didirikan.
Dari bentuknya saja Taipei 101
sudah sangat menonjol dan unik. Ditambah lagi dengan letaknya yang berada di
pusat kota dan shopping district, Taipei 101 adalah ikon kota sekaligus bisnis.
keindahan malam menara ini semakin lengkap dengan bertaburannya menara ratusan
toko modis, restoran dan klub malam disekitar menara. Benar-benar sebuah multi
level pusat perbelanjaan yang memanjakan mata turis wisatawan manca Negara yang
melancong ke kota Taipei dimalam hari.
Cieeee............ tau deh yang udah ke Taiwan... hahaha :D gak bawa oleh2 lagi kemaren :p #selanjutnyakemana???
BalasHapus-semangatpetualang-
waaah ke taipe g ajak ajak nihhh
BalasHapus